BagusTech – ASUS ROG menghadirkan dua varian handheld gaming console hasil kolaborasi dengan Xbox, yaitu ROG Xbox Ally standar dan ROG Xbox Ally X. Keduanya sama-sama menawarkan pengalaman gaming konsol di genggaman, namun dengan fokus yang berbeda. Ally standar lebih mengutamakan efisiensi daya dan harga terjangkau, sementara Ally X dirancang untuk performa tinggi dengan fitur AI canggih.
Baca Juga
- Spesifikasi & Harga ASUS Gaming V16, Laptop Gaming 13 Jutaan
- Review ASUS TUF Gaming A14 FA401WV, Laptop Gaming Enteng
- ROG Xbox Ally Segera Hadir di Indonesia, Ada Dua Varian – BagusTech
Perbedaan ROG Xbox Ally X & Xbox Ally Standar
| Model | ASUS ROG Xbox Ally X (2025) RC73XA | ASUS ROG Xbox Ally (2025) RC73YA |
| CPU | AMD Ryzen™ AI Z2 Extreme Processor 2.0GHz (24MB Cache, up to 5.0GHz, 8 cores, 16 Threads); | AMD Ryzen™ Z2 A Processor 2.8GHz (6MB Cache, up to 3.8 GHz, 4 cores, 8 Threads) |
| NPU | AMD XDNA™ NPU up to 50TOPS | n/a |
| GPU Integrated | AMD Radeon™ Graphics | AMD Radeon™ Graphics |
| SSD | 1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD (2280) | 512GB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD (2280) |
| RAM | 24GB LPDDR5X on board | 16GB LPDDR5 on board (6400MT/s dual channel) |
| Layar | 7 inci, FHD (1920 x 1080) 16:9, IPS-level, Gorilla® Glass DXC, Gorilla® Glass Victus™, Touch Screen (10-point multi-touch), Refresh Rate: 120Hz, Brightness: 500 nits | 7 inci, FHD (1920 x 1080) 16:9, IPS-level, Gorilla® Glass DXC, Gorilla® Glass Victus™, Touch Screen (10-point multi-touch), Refresh Rate: 120Hz, Brightness: 500 nits |
| Port | 1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery 1x Type C support USB 4 (Thunderbolt™ 4 compliance, DisplayPort™ 1.4 with Freesync support, Power Delivery 3.0) 1x UHS-II microSD card reader (supports SD, SDXC and SDHC) | 1x 3.5mm Combo Audio Jack 2x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery 1x UHS-II microSD card reader (supports SD, SDXC and SDHC) |
| Audio | 2-speaker system | 2-speaker system |
| Jaringan | Wi-Fi 6E + Bluetooth® 5.2 | Wi-Fi 6E + Bluetooth® 5.2 |
| Baterai | 80WHrs, TYPE-C, 65W AC Adapter | 60WHrs, TYPE-C, 65W AC Adapter |
| Berat | 715 gram | 670 gram |
| Dimensi | 29.0 x 12.1 x 2.75 ~ 5.09 cm | 29.0 x 12.1 x 2.75 ~ 5.09 cm |
| Harga & Garansi | Rp14.999.000 | Rp9.999.000 |
Prosesor dan GPU
Perbedaan utama terletak pada dapur pacunya. ROG Xbox Ally standar menggunakan prosesor AMD Ryzen Z2 A berbasis arsitektur Zen 2 dengan konfigurasi 4 core/8 thread. GPU-nya mengandalkan RDNA 2 dengan 8 inti yang mampu menjalankan gim modern dengan lancar.
Sementara itu, ROG Xbox Ally X dibekali prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme berbasis Zen 5 dengan 8 core/16 thread, jauh lebih bertenaga. GPU-nya memakai RDNA 3.5 dengan 16 inti, sehingga lebih siap menghadapi gim berat dengan kualitas grafis tinggi.


RAM dan Penyimpanan
Ally standar hadir dengan RAM 16GB LPDDR5X-6400 dan penyimpanan SSD 512GB. Kapasitas ini sudah cukup memadai untuk sebagian besar kebutuhan gamer.
Namun, Ally X membawa peningkatan signifikan dengan RAM 24GB LPDDR5X-8000 dan SSD 1TB. Kombinasi ini memungkinkan multitasking lebih mulus serta ruang lebih lega untuk koleksi gim berukuran besar.
Fitur AI dan Teknologi Tambahan
Yang membedakan Ally X dari versi standar adalah keberadaan NPU (Neural Processing Unit). Fitur ini mendukung teknologi Automatic Super Resolution yang dijadwalkan hadir pada awal 2026. Teknologi ini akan meningkatkan kualitas visual sekaligus menjaga kelancaran frame rate, terutama pada gim beresolusi rendah. Ally standar tidak memiliki fitur ini.
Daya Tahan Baterai
Perbedaan juga terlihat dari kapasitas baterai. Ally standar membawa baterai 60Wh, sedangkan Ally X hadir dengan baterai 80Wh. Artinya, Ally X dapat mendukung sesi bermain yang lebih lama tanpa harus sering diisi ulang.
Kesimpulan
Perbedaan spesifikasi antara ROG Xbox Ally standar dan Ally X cukup jelas. Ally standar ditujukan untuk gamer yang mencari perangkat portabel dengan harga lebih ramah dan performa efisien. Di sisi lain, Ally X adalah pilihan bagi gamer yang menginginkan performa maksimal, grafis lebih detail, serta daya tahan baterai lebih panjang. Kehadiran dua varian ini memberi fleksibilitas bagi pengguna di Indonesia untuk memilih sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.

