BagusTech – vivo V60 resmi memperkenalkan kamera telephoto pertama di lini V Series, dan kami berkesempatan menguji langsung hasil fotonya. Dengan lensa 50MP ZEISS Super Telephoto, dukungan ZEISS Multifocal Portrait 85mm & 100mm, serta sensor utama berteknologi OIS, vivo V60 mencoba menghadirkan kualitas kelas flagship di segmen midrange. Berikut adalah impresi awal dari hasil pemotretan di beberapa situasi.
Baca Juga
- Spesifikasi & Harga vivo Y400, HP Tangguh 3 Jutaan
- Fitur Unggulan vivo Y400, Tahan Air, Tangguh, & Baterai Besar
- Fitur Unggulan vivo Y19s Pro, HP Sejutaan Dengan AI
Kualitas Portrait: Detail dan Bokeh yang Natural
Dari sejumlah sampel portrait, vivo V60 menunjukkan kemampuannya dalam menghadirkan detail wajah yang halus dengan pencahayaan rendah sekalipun. Efek bokeh terlihat natural—lampu latar berubah menjadi bulatan lembut khas lensa profesional. Pada focal length 85mm f/2.0, proporsi wajah tampak natural, sementara pada f/5.6 transisi antara subjek dan latar terlihat lebih halus.
Foto-foto hitam putih juga terlihat artistik dengan kontras kuat, cocok untuk nuansa klasik. Ini menunjukkan algoritma pemrosesan vivo yang bekerja baik tidak hanya di mode berwarna, tetapi juga monokrom.
Low Light & Indoor: Minim Noise, Warna Hangat
Di dalam ruangan dengan cahaya lampu hangat, vivo V60 mampu menjaga eksposur tetap stabil. Warna kulit tidak mudah bergeser ke kuning berlebih, sementara detail baju kulit dan rambut masih terekam dengan baik. Meski ISO sempat menyentuh angka di atas 1900, noise tetap terkendali, menunjukkan optimasi sensor dan software yang matang.
Wide & Ultra Wide: Tangkap Suasana Lebih Luas
Selain telephoto, lensa ultra wide-angle menghasilkan gambar dengan perspektif luas tanpa distorsi berlebihan. Foto arsitektur dengan atap kayu dan pencahayaan oranye berhasil ditangkap dengan detail garis yang rapi. Kontras biru langit dengan lampu interior menciptakan kesan dramatis yang jarang ditemui di kelas midrange.
Kekuatan lain vivo V60 adalah kemampuannya dalam menjaga dynamic range. Pada foto dengan kombinasi highlight lampu dan area gelap, detail tetap terlihat jelas tanpa kehilangan informasi. Saturasi warna terasa seimbang—cukup punchy untuk konten media sosial, namun tetap natural untuk kebutuhan dokumentasi profesional.
Kesimpulan Awal
Uji awal membuktikan bahwa kamera vivo V60 bukan sekadar gimmick di atas kertas. Dengan telephoto ZEISS, focal length variatif, dan pengolahan gambar yang matang, smartphone ini mampu menghasilkan foto setara perangkat flagship. Hasilnya menunjukkan vivo V60 sangat potensial untuk menjadi pilihan bagi mereka yang serius dengan fotografi mobile, baik untuk portrait artistik maupun tangkapan suasana sehari-hari.
Spesifikasi
| Model | vivo V60 |
| Chipset | Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4 (4 nm) |
| RAM | 8/12GB |
| ROM | 256/512GB |
| Baterai | 6500 mAh |
| Charger | Kabel 90W |
| Layar | 6.77 inch, AMOLED, 1B colors, HDR10+, 120Hz, 5000 nits (peak), 1080 x 2392 pixels, Schott Xensation Core |
| Kamera Belakang | 50 MP, f/1.9 (wide) OIS 50 MP, f/2.7, 73mm (periscope telephoto), OIS, 3x optical zoom 8 MP, f/2.0, (ultrawide) |
| Kamera Depan | 50 MP, f/2.2, 21mm (wide) |
| Video | 4K@30fps, 1080p@30fps (belakang & depan) |
| Koneksi | Wi-Fi ac, Bluetooth 5.4, USB Type-C 2.0, OTG |
| Audio | Dual Speaker |
| Sensor Sidik Jari | Dalam Layar |
| NFC | ada |
| Dimensi | 163.5 x 77 x 7.5 mm or 7.8 mm |
| Berat | 192 g or 201 g |
| Ketahanan | IP68/IP69 dust tight and water resistant |
| Sistem Operasi | Android 15, Funtouch 15 |
| Warna | Emas, biru, abu-abu |
| Harga | Rp6.999.000 (8/256GB) Rp7.499.000 (12/256GB) Rp8.499.000 (12/512GB) |
